REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain belakang Real Madrid, Pepe ungkit insiden penginjakan kepalanya yang dilakukan gelandang Barcelona, Sergio Busquets. Peristiwa itu terjadi saat laga El Clasico beberapa waktu lalu.
Insiden tersebut berawal saat bek timnas Portugal itu tengah terjatuh usai terlibat adu kepala dengan Cesc Fabregas pada menit-menit akhir babak pertama.
Pada saat terjadi aksi dorong antara sejumlah pemain, Busquets tertangkap kamera menginjak kepala Defender yang mempunyai nama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira itu.
Busquets sendiri membantah tuduhan yang dilontarkan Pepe jika dia telah melakukan hal tersebut dengan sengaja. Gelandang Barcelona itu menyebut tuduhan yang dialamatkan kepadanya sebagai hal yang tidak masuk akal dan lebih menyudutkan Barca dimata publik.
"Tidak ada yang bodoh. Ada gambar-gambar yang memperlihatkan itu," kata Pepe seperti dilansir dari Football Espana, Kamis (3/4).
Pepe mengatakan, bila perbuatan penginjakan itu dilakukan pada dirinya terhadap lawannya, mungkin dia sudah akan ditendang dari Madrid. Membantu tim meraih kemenangan dalam setiap kompetisi itu menjadi sebuah kewajiban seorang pemain.
Namun, jika melakukan tindakan seperti itu dan tidak mau mengakui, tentu itu bukan suatu tindakan yang bermartabat. "Salah satu nilai manusia adalah kejujuran, dan di satu waktu akui kesalahan anda, lalu meminta maaf," ujar defender bernomor punggung 3 itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika