REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Walter Mazzarri sudah tak lagi sampai mengunyah botol air mineral karena merasa kesal. Tapi, ia masih menyimpan rasa frustrasi di hatinya. Untuk kesekian kalinya musim ini, tim asuhannya, Inter Milan, gagal memetik tiga poin setelah unggul dalam sebuah laga.
Rasa frustrasi Mazzarri melihat anak-anak asuhnya tak mampu mencetak gol, dua pekan lalu, telah hilang. Di kandang Livorno, pekan lalu, I Nerazzurri mencetak dua gol, namun lantas kebobolan dua gol juga. "Kami harus mengambil sisi positif dari laga itu," kata Mazzarri seperti dilansir Sky Sports.
Mazzarri menegaskan, secara teknis tak ada masalah dalam timnya. Dalam hal penyerangan, Javier Zanetti dan kawan-kawan telah menunjukkan determinasi tinggi. Namun, ia mengakui, kadang anak-anak asuhnya salah mengambil sikap dalam pertandingan.
Pada laga kontra Bologna, Ahad (6/4) di Giuseppe Meazza, Mazzarri tak ingin lagi melihat kesalahan-kesalahan terulang. Seperti pada laga kontra Livorno, misalnya, Inter terlalu cepat puas dengan keunggulan 2-0.
"Dalam sepak bola, Anda akan membayar mahal atas kesalahan Anda," ujar mantan arsitek Napoli ini.
Hernanes mengamini pernyataan Mazzarri. Gelandang asal Brasil ini mengatakan tak ada gunanya mengangisi pertandingan yang telah berlalu. Menurut dia, Inter harus berjuang keras mengamankan kejaran Parma untuk mengamankan tiket Liga Europa.
"Mari tetap tersenyum dan bersiap menghadapi Bologna," tegasnya.