REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bermain di kandang sendiri Barcelona langsung menggempur pertahanan Real Betis sejak menit-menit awal babak pertama. Alhasil, Alexis Sanches yang bergerak dari sisi kanan pertahan lawan dijatuhkan di area kotak terlarang.
Akibatnya, wasit memberikan hadiah pinalti untuk Barcelona. Dengan tenang, Lionel Messi berhasil menaklukkan kiper Real Betis dari titik putih. Barcelona unggul 1-0 pada menit 14 babak pertama.
Anak asuh Gerardo Martino terus memberikan ancaman melalui Iniesta dan Lionel Messi. Aksi individu yang diperlihatkan oleh La Pulga, julukan Lionel Messi membuat pemain belakang tim tamu kerepotan.
Di babak pertama, tim tamu nyaris tidak diberi kesempatan untuk melakukan serangan. Real Betis dipaksa menumpuk pemainnya di area pertahanan. Hingga babak pertama usai, Barcelona unggul 1-0.
Di babak kedua, pemain-pemain Real Betis lebih berani melakukan serangan ke pertahanan tuan rumah. Mengandalkan kecepatan Cendrick, Andriano, pemain belakang Barcelona sempat dibuat repot.
Keasikan menyerang, pertahanan Real Betis menjadi lengah. Akibatnya, gol bunuh diri pada menit 67 oleh Figueras akibat salah antisipasi dari umpan silang yang dilepaskan oleh Andriano. Barcelona pun unggul 2-0.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Real Betis untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit 68 Ruben Castro berhasil menceploskan bola ke gawang Barcelona yang dikawal Pinto. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1.
Nasib malang memang benar-benar menimpa Real Betis. La Pulga, julukan Lionel Messi, berhasil menambah satu gol bagi Barcelona. Sehingga, skor menjadi menjadi 3-1 untuk keunggulan Barcelona.
Kemenangan ini membuat Barcelona terus menempel ketat pemuncak klasemen Atletico Madrid yang sebelumnya berhasil menaklukkan Villareal dengan skor tipis 1-0. Dengan demikian, persaingan juara La Liga semakin ketat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
