REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Legenda Barcelona Johan Cruyff angkat bicara terkait kegagalan Blaugrana menembus babak semifinal Liga Champions 2013/2014. Tim asuhan Tata Martino itu harus takluk 0-1 (agregat 1-2) atas Atletico Madrid dalam laga perempat final di Stadion Vicente Calderon, Kamis (10/4) dini hari WIB.
Dalam sebuah sesi wawancara selepas pembukaan tokonya, Cruyffclassic, mantan pelatih Barcelona itu mengkritisi dewan direksi klub yang dinilainya salah urus.
Menurutnya, tidak bisa memarahi tim atau pelatih. Tetapi, kesalahan utama terdapat pada orang-orang yang mengontrol tim. Masalahnya adalah hal ini telah berlangsung lama. Manajer Tata Martino pun dianggap bukan pengendali ruang ganti.
"Ruang ganti dikendalikan oleh orang-orang di atasnya. Faktanya, keputusan pertama yang dibuat adalah penjualan pemain yang Guardiola (pelatih sebelumnya) minta," kata Cruyff seperti dilansir Inside Spanish Football, Jumat (11/4) dini hari WIB.
Cruyff juga mengkritisi ketidakmampuan bintang Blaugrana Lionel Messi untuk terlibat dalam permainan.
"Sehari sebelumnya, semua orang mengatakan Messi adalah yang terbaik. Tapi saat ini, Messi adalah yang terburuk. Orang-orang akan selalu mencari celah untuk menyalahkan seseorang," ujar Cruyff yang juga pernah membesut tim nasional Belanda tersebut.
Kegagalan Barcelona tentu menyakitkan mengingat keinginan mengulang keberhasilan menjadi juara Liga Champions seperti musim 2010/2011 harus tertunda.