REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor Tasikmalaya memusnahkan segala atribut suporter Sepak Bola Persib Bandung dan Persija yang bersifat provokasi untuk menghindari munculnya konflik antar dua suporter itu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pemusnahan atribut itu berupa spanduk, pamplet dan baju suporter yang mengarah ejekan disaksikan unsur pimpinan Polres Tasikmalaya dan sejumlah suporter di aula markas Polres setempat. "Kita berupaya agar tidak lagi ada percikan provokasi yang bakalan memicu terjadinya konflik antar-suporter kedua tim sepak bola itu," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Wijonarko.
Ia menuturkan, pemusnahan atribut itu sebagai tindak lanjut perdamaian Viking suporter Persib dengan The Jack suporter Persija yang telah disepakati bersama di Bogor. Perdamaian kedua suporter itu, kata Wijonarko harus tetap dijaga sampai daerah atau di wilayah hukum Polres Tasikmalaya.
"Jangan sampai islah yang telah dilakukan oleh Viking dan The jack mania ini kembali memanas hanya gara-gara masih ada atribut bola bernada provokasi," kata Kapolres.
Ia menegaskan, jika atribut suporter tidak segera ditertibkan dan dimusnahkan khawatir memicu konflik di daerah. Selain upaya pemusnahan atribut, kata Kapolres, pihaknya akan menyosialisasikan perdamaian kedua suporter itu kepada masyarakat atau suporter di Tasikmalaya.
"Kami juga meminta anggota Viking di Tasikmalaya untuk menyampaikan pesan perdamaian ini keseluruh suporter di tingkatan bawah," kata Kapolres.