REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- AS Monaco akan mengakhiri musim tanpa raihan trofi setelah mereka kalah 1-3 dari En Avant Guingamp setelah masa perpanjangan waktu di semifinal Piala Prancis pada Rabu.
Pemain pengganti Guingamp, Fatih Atik, serta Mustapha Yatabere mencetak gol pada menit ke-112 dan 117 untuk mewujudkan final sesama tim Brittany melawan Stade Rennes yang melaju ke final usai mengalahkan tim Ligue 2, Angers, dengan skor 3-2 pada Selasa.
Guingamp dan Stade Rennes akan bersua di partai puncak yang digelar di Stade de France, Paris, pada 3 Mei.
Monaco, yang menghabiskan lebih dari 100 juta euro untuk berbelanja pemain pada bursa transfer musim panas, telah tersingkir dari Piala Liga Prancis. Mereka pun berada di peringkat kedua Ligue 1 Prancis tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen Paris Saint Germain dengan lima pertandingan tersisa.
Tuan rumah unggul pada menit keenam ketika Yatabare menyambut tendangan bebas Steeven Langil untuk menaklukkan Sergio Romero dari jarak dekat.
Bagaimanapun, Monaco kemudian mendominasi permainan dan mampu mencetak gol balasan ketika penyerang Dimitar Berbatov menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan operan Fabinho.
Guingamp menjadi tim yang lebih baik pada babak kedua. Mereka mendapat sejumlah peluang melalui Yatabare, namun tidak ada gol yang tercipta dan pertandingan dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Atik membawa Guingamp unggul melalui sepakan voli dari umpan silang Thibault Girese. Girese, yang merupakan putra mantan gelandang Alain Girese, juga memberi umpan bagi Yatabare dari dalam kotak penalti. Penyerang Mali itu memastikan kemenangan timnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
