REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Christian Ronaldo mengaku mendapat pelajaran dengan membuat kesalahan sepanjang hidupnya. Ia belajar dari karakter pribadinya untuk menjadi pemain kelas dunia, bahkan ia sengaja menciptakan sebuah kesan buruk untuk penggemarnya.
"Saya telah membuat banyak kesalahan, tapi saya senang telah melakukannya. Mereka yang melihat tentu akan menasihatiku untuk menjadi lebih baik. Baik sebagai pemain dan sebagai manusia," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis So Foot.
Pemain Real Madrid ini mengaku bisa mengontrol emosinya dengan berlalunya waktu. Kini ia telah menikmati keberhasilan dari karier sepak bolanya.
"Saya telah bekerja keras dengan para pemain yang memiliki bakat luar biasa. Tapi apakah mereka memiliki lebih daripada yang saya miliki? Sulit untuk mengatakan itu. Namun, untuk menjadi pemenang saya harus disiplin. Banyak pemain yang baik untuk lima, sepuluh atau lima belas pertandingan. Tapi saya harus baik untuk 60 pertandingan dalam satu musim," kata dia.
Langkah selanjutnya ialah memenangkan Piala Dunia atau Piala Eropa untuk negaranya. Gelar tersebut dinilai sebagai pelepas dahaga karena belum bisa disentuh oleh seorang Ronaldo. "Aku tahu itu akan sulit, tapi semuanya mungkin jika anda bekerja keras," kata dia.