REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Senyum lebar Roberto Martinez seketika pudar ketika wasit Andre Marriner meniup peluit panjang di Goodison Park, tengah pekan ini. Pelatih Everton itu harus menerima kenyataan timnya gagal mengambil alih posisi keempat Liga Primer Inggris dari Arsenal.
Kekalahan 2-3 dari Crystal Palace itu kini membuat Everton kembali tertinggal poin dari the Gunners. Meski tak lagi memegang kendali persaingan, Martinez optimistis timnya mampu meraih tiket terakhir ke Liga Champions akhir musim ini.
"Saya tak yakin Arsenal mampu meraih poin maksimal pada empat laga sisa," kata dia seperti dilansir the Guardian.
Sembari berharap Arsenal tergelincir, Everton memiliki tugas berat untuk mengumpulkan poin. Pada laga Ahad (20/4), the Toffees langsung kedatangan lawan berat Manchester United (MU). Bermain di Goodison Park tak menjamin Leighton Baines dan kawan-kawan bisa mendapat poin penuh.
MU di bawah asuhan David Moyes bakal tampil habis-habisan di Goodison Park. Pertama, tentu untuk membalas kekalahan menyakitkan pada pertemuan pertama musim ini di Old Trafford pada Desember lalu.
Kedua, laga nanti akan menjadi pertaruhan muka bagi Moyes pada kesempatan pertamanya kembali ke markas mantan klubnya. Moyes butuh lebih dari sekadar kemenangan untuk menjaga reputasinya.
Saat ia pergi dari Goodison Park awal musim ini, hampir semua orang mengira MU bakal bersaing di zona Liga Champions, sedangkan Everton di zona Liga Eropa. Namun, yang terjadi kini justru sebaliknya.
Sejak menukangi the Toffees musim ini, Martinez telah melampaui rekor terbaik Moyes di Everton. Capaian terbaik Moyes di Goodison Park adalah finis dengan 65 poin pada 2008. Sedangkan, Martinez kini telah mengoleksi 66 angka.
"Semoga kami bisa menambah poin pada laga akhir pekan," ujar Martinez. Secara fisik, MU bakal lebih diuntungkan pada laga nanti. Sejak leg kedua perempat final Liga Champions, skuat Iblis Merah belum memiliki jadwal bertanding.
Hanya, Moyes tak bisa menurunkan tiga pemain pilarnya, Robin van Persie, Wayne Rooney dan Marouane Fellaini karena cedera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
