REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerardo Martino mengaku tidak terkesan dengan sepak terjangnya di musim pertama sebagai pelatih Barcelona. Martino juga menyesali keputusannya yang terlalu cepat menggunakan kriteria jangka pendek dan bukan pada catatan rekor klub sebelumnya.
“Saya tidak puas dengan pekerjaan saya. Anda harus menganalisis tim ini setelah lima atau enam tahun bermain bersama. Melakukan hal itu pada dua tahun terakhir tampaknya sedikit tidak adil,” kata Martino seperti dikutip Football Espana, Sabtu (19/4).
Martino termasuk menjadi salah satu orang yang paling terpukul atas tiga kekalahan beruntun La Blaugrana di tiga kompetisi berbeda dua pekan terakhir. Setelah tersingkir di Liga Champions melawan Atletico Madrid, dikalahkan Granada di La Liga, klub Katalan kembali menelan kekalahan di final Copa del Rey melawan Real Madrid.
“Kita semua merasa terpukul dari apa yang terjadi pada minggu terakhir ini. Tiga kekalahan dalam tiga pertandingan dan itu menyakitkan, " kenang Martino.
Prestasi buruk yang diukir Martino untuk Barcelona juga dikaitkan mengenai masa depan pelatih asal Argentina tersebut di Camp Nou yang masih tersisa satu musim lagi. Martino yang datang dari Newell Old Boys musim panas lalu, menandatangani kontrak selama dua tahun.
Namun, jajaran direksi Barcelona disebut-sebut sedang berusaha mencari pengganti posisi Martino. Salah satu nama yang santer adalah pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp.
Saat ditanya mengenai spekulasi kepergiannya musim depan, Martino enggan menjelaskan rencananya di musim depan. Baginya, ia ingin fokus dengan apa yang masih bisa diraih Barcelona musim ini yakni La Liga.
“Ini akan menjadi suatu kesalahan untuk berpikir musim berikutnya ketika kami masih memiliki kesempatan di Liga ," ucap Martino.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
