REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan meneruskan tren positif di Serie A dengan mencatat kemenangan kelima secara beruntun. Ini merupakan catatan baru bagi Clarence Seedorf sejak menangani Rossoneri.
Menjamu Livorno, Milan memetik tiga poin penuh usai menang 3-0 di San Siro, Sabtu (19/4) malam WIB. Masing-masing gol anak asuhan Seedorf dicetak oleh Mario Balotelli, Adel Taarabt dan Giampaolo Pazzini.
Kemenangan kelima beruntun ini sekaligus menaikkan Milan di posisi keenam Serie A. Kini, Rossoneri mengumpulkan 51 poin. Milan saat ini tertinggal lima poin dari Inter Milan yang ada di urutan kelima atau batas akhir zona Liga Europa.
Seedorf menjaga asa Balotelli dan kawan-kawan tetap optimistis dapat tampil di Liga Europa musim depan. "Saya fokus untuk membawa poin sebanyak mungkin, itulah yang diminta dari saya, dan mencoba untuk mempersiapkan diri untuk musim depan," kata Seedorf seperti dilansir Football-Italia, Ahad (20/4).
Seedorf mengatakan tidak terlalu pusing mengenai posisinya yang sebelumnya telah beredar akan dipecat. Sebelumnya, Milan memang dalam kondisi kritis karena dibawa asuhan Seedorf Rossoneri belum mengalami perubahan yang signifikan. "Mengenai posisi saya, silakan tanyakan langsung ke klub," ujarnya.
Sebelumnya, dalam proyeksi Seedorf sebagai pelatih, Presiden AC Milan Silvio Berlusconi dikabarkan telah kehilangan antusiasme terhadap sang pelatih. Bahkan, CEO Milan Adriano Galliani juga sangat menentang keras kehadiran Seedorf.
Namun, sekarang kondisi telah berubah. Dengan perlahan tapi pasti, mantan pemain yang pernah mengantarkan Milan meraih banyak gelar termasuk Liga Champions itu menjawab dengan lambiran baru.
Milan kini mulai berbenah dan siap mengejar ketertinggalnnya atas tim sekotanya, Inter Milan. Meski jadwal pertandingan Seri A kini tersisa empat laga lagi, Milan akan terus tancap gas demi meraih sebuah tiket Liga Europa.
Ini merupakan target yang sangat realistis untuk Rossoneri karena sudah tidak mungkin jika anak asuhan Seedorf memasang target ke zona Liga Champions musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika