Sabtu 26 Apr 2014 14:10 WIB

Puyol Bersama Martino Sampai Mati

Rep: C63/ Red: Didi Purwadi
Carles Puyol
Foto: AP/Manu Fernandez
Carles Puyol

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penderitaan Barcelona seperti tiada akhir musim ini, setelah beberapa pemain dibekap cedera, hukuman FIFA telah dijatuhkan, tersingkir dari Liga Champions, terakhir kekalahan yang membuat peluang La Blaugrana semakin kecil meraih trofi La Liga.

Kabar kekacauan kembali menghampiri kali ini datang dari internal klub katalan itu sendiri. Seperti dikutip Marca, beredar kabar sang pelatih Gerardo Tata Martino akan hengkang dari Camp Nou musim panas ini, ditambah dengan rumor sang striker Lionel Messi yang mulai tidak ‘kerasan’ bersama La Blaugrana.

Untuk kasus Martino, jajaran direksi Barcelona disebut sedang berusaha mencari pengganti posisi Martino. Salah satu nama yang santer adalah pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp.

Kabar hengkangnya Martino ini berhembus usai dua kekalahan berturut-turut Barcelona dari Atletico Madrid dan Granada. Martino menjadi orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas kekalahan Barcelona seperti pemberitaan yang dimuat surat kabar Mundo Deportivo Sport beberapa waktu lalu.

 

Meskipun begitu, pendapat berbeda datang dari bek legendaris Barcelona Carles Puyol. Puyol menegaskan para pemainlah yang seharusnya bertanggung jawab atas kekalahan Barca.

“Lebih mudah untuk menyerang pelatih dari pada 25 pemain. Tapi, kami tahu diri bahwa seluruh tim bertanggung jawab,” ujar Puyol seperti dikutip ESPN.

Tata Martino yang datang dari Newell Old Boys musim panas lalu menandatangani kontrak dua tahun di Camp Nou. Tetapi, dalam klausul kontrak disebutkan Martino dapat hengkang jika dipicu salah satu pihak yang menginginkan.

Puyol nampaknya tidak ingin turut menyudutkan sang pelatih dari kekacauan yang ada di Barcelona saat ini. Meski kabar berhembus, Puyol yakin Martino akan tetap bersama Lionel Messi dkk hingga habis sisa kontraknya.

Bek Spanyol bahkan menyebut Martino sebagai sosok pelatih terbaik yang pernah Barcelona miliki sampai hari ini. “Dia terlihat pelatih yang baik bagi saya. Kami bersamanya sampai mati dan dia bersama kami,” seru Puyol.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement