Selasa 29 Apr 2014 20:16 WIB

Pelatih Persis: Penyelesaian Akhir Timnya Perlu Dibenahi

Pemain Persis Solo menggelar latihan di Stadion Wilis Kota, Madiun, Jawa Timur, jelang laga Divisi Utama Liga Indonesia musim lalu.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pemain Persis Solo menggelar latihan di Stadion Wilis Kota, Madiun, Jawa Timur, jelang laga Divisi Utama Liga Indonesia musim lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo, Jateng, Widyantoro mengatakan bahwa timnya masih perlu banyak pembenahan terutama masalah penyelesaian akhir yang kurang maksimal meskipun menang 1-0 atas Persip Pekalongan.

Menurut Widyantoro usai pertandingan kedua tim di Solo, Selasa, mengatakan, timnya sebenarnya mampu menguasai permainan dua kali 45 menit tetapi masih kesulitan menembus pertahanan lawan sehingga penyelesaian akhir timnya kurang maksimal.

"Ini menjadi pekerjaan rumah saya untuk memperbaiki agar pertandingan selanjutnya di Grup IV melawan tim tuan rumah Persitema Temanggung, pada Sabtu (10/4), bisa maksimal," kata Widyantoro.

Mantan pemain Persis tersebut mengatakan bahwa Persip Pekalongan yang menerapkan strategi negatif football ternyata Ferryanto dan kawan-kawan memang belum mampu menembus gawang lawan.

Padahal, Persis sudah menurunkan hingga tiga pemain striker, yakni Ferryanto, Ainudin, dan Yanuar. Pemain lainnya, yakni Tinton, Cirelli, Andrid, dan fandy Edi sering naik ke depan membantu serangan, tetapi mereka belum bisa maksimal.

"Kami masih mempunyai waktu sekitar 10 hari untuk membenahi beberapa lini yang masih kurang. Persis bermain tandang lawan sudah menemukan skema permainan, tetapi saat main kandang masih perlu banyak evaluasi bisa menembus pertahanan lawan," katanya.

Persis pada pertandingan sebelumnya main tandang ke Persipur Purwodadi, beberapa waktu lalu manang 1-0, sedangkan lawan PSIR bermain imbang 1-1.

Saat pertandingan perdana di kandang sendiri, Persis hanya main imbang 2-2 melawan PPSM Sakti Magelang dan terakhir menang 1-0 atas Persip Pekalongan.

"Namun, hasil ini, cukup puas. Karena, anak-anak kelihatan kelelahan karena habis bertanding melawan tuan rumah PSIR Rembang kondisi cuaca panas sekali, dan terlalu padatnya jadwal pertandingan," katanya.

Menurut dia, timnya sudah bermain penuh semangat saat menghadapi Persip, dan pihaknya juga melakukan rotasi pemain yang diturunkan untuk menjaga kondisi stamina pemain tetap prima.

"Kami dengan kemenangan melawan Persip ini, Persis menambah tiga poin menjadi delapan dan menempati peringkat dua sementara di Grup IV di bawah PSIS Semarang (12)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement