Kamis 01 May 2014 12:59 WIB

Pemain Muslim Ini Ingin Bertahan Meski tak Disukai Pelatihnya

Rep: c56/ Red: Joko Sadewo
Hatem Ben Arfa (kiri)
Foto: AP/Scott Heppell
Hatem Ben Arfa (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pemain sayap Newcastle United Hatem Ben Arfa akan memilih untuk tetap bertahan di klubnya, meski sang pelatih tidak terlalu menyukainya.

Ben Arfa menegaskan jika Alan Pardew belum mengatakanan kepadanya mengapa dia tidak disukai, tetapi ia mengatakan untuk tetap bersama klub. "Saya tidak tahu mengapa saya tidak bermain , " kata Ben Arfa, seperti dikutip Dailymail, Rabu (30/4).

Pemain muslim asal Prancis ini sebenarnya terbukti dapat membawa Newcastle menang setiap kali dia bermain. Walaupun dalam beberapa pertandingan tersebut Ben Arfa sering mendapatkan cidera. Kurangnya kebugaran, serta seringnya tertimpa cidera membuat Pardew merasa Ben Arfa tidak cocok untuk berada dalam skuad The Magpies The Toon.

Namun anggapan ini segera ditepis Ben Arfa. Pria yang mulai membela perancis sejak timnas U-16 menuturkan, dirinya sangat fit dan menikmati pelatihan yang diberikan Newcastle United. Ben Arfa juga menghormati jika pelatih belum ingin memainkan dia dalam pertandingan.

"Jika manajer mengatakan kepada saya dia tidak percaya pada saya untuk musim depan, saya ingin tinggal, tetapi jika ketua ingin menjual saya, saya harus pergi . Saya ingin tinggal di sini bahkan jika manajer tidak percaya saya karena saya akan menunjukkan bahwa aku bisa bermain di sini," tegas Ben Arfa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement