REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Melempemnya prestasi tim-tim Italia di kompetisi Eropa menjadi keprihatinan insan sepak bola Negeri Pizza. Kalangan pemain menilai penurunan prestasi tersebut disebabkan oleh ketatnya jadwal di kompetisi domestik.
Asosiasi pemain profesional Italia (AIC) menyerukan otoritas liga untuk mengurangi jumlah tim pada kompetisi domestik. Presiden AIC, Damiano Tommasi, mengatakan jumlah tim yang berlaga di Serie A Italia idealnya 18 tim.
"Pengurangan jumlah tim dapat disetujui dengan kesepakatan klub-klub," kata Tommasi seperti dilansir Sky Sports.
Wacana pengurangan tim di Serie A mengemuka sejak beberapa bulan terakhir. Wacana tersebut pertama kali dilontarkan oleh Presiden Liga Serie A, Maurizio Baretta.
"Pengurangan tim akan membuat liga lebih kompetitif dan jadwal pertandingan tidak terlalu menguras fisik," tuturnya.
Baretta menjelaskan prestasi tim-tim Italia cenderung menurun sejak jumlah tim peserta Serie A ditambah menjadi 20 tim pada 2004. Sebelumnya, pada 1967 hingga 1988, Serie A hanya diikuti oleh 16 tim. Jumlah tim peserta menjadi 18 tim pada 1988 hingga 2004.
Namun demikian, Baretta mengakui pengurangan tim harus melalui diskusi dan perencanaan yang matang. Sebab, pengurangan tim juga akan membawa dampak pada berbagai aspek.
"Salah satunya, kami harus merevisi sistem promosi dan degradasi," tutur Baretta.
Jika pengurangan tim terealisasi, Baretta mengusulkan agar Serie A menerapkan sistem degradasi untuk satu tim per musim. Sistem ini, menurut dia, lebih menguntungkan dari sisi komersial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
