Selasa 06 May 2014 17:32 WIB

Duh! Lagi-Lagi Gaji Pesepak Bola Indonesia Telat

Rep: C40/ Red: Citra Listya Rini
Sepak bola (ilustrasi)
Foto: polsonyouthsoccer.org
Sepak bola (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaji pemain sepak bola di Indonesia yang sering telat menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Hal itu disampaikan  oleh CEO APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia), Valentino Simanjuntak, saat dikonfirmasi Republika, Selasa, (6/5).

Dia menjelaskan, APPI mencatat, ada beberapa kasus perselisihan antara pemain sepak bola profesional asal Australia, Jepang, dan Belanda dengan klub sepak bola profesional Indonesia terutama terkait keterlambatan pembayaran hak-hak pesepak bola.

Bahkan, para pemain asing tersebut sampai mengadu pada kepada FIFA sebagai rujukan ke Dispute Resolution Chamber.  Valentino mengungkapkan, berdasarkan catatan APPI sejak Mei 2012 hingga April 2014, APPI menerima lebih dari 100 laporan resmi dari para pemain sepak bola atas kasus tunggakan gaji.

Valentino melanjutkan, hingga kini Tim Bantuan Hukum APPI telah membantu melakukan langkah hukum dalam upaya memperjuangkan tunggakan gaji dan uang muka mereka yang tak kunjung dibayarkan oleh klubnya masing-masing. 

Valentino menambahkan, hingga kini terdapat 54 kasus yang telah selesai. Pemain telah menerima pelunasan, baik secara lunas ataupun perjanjian terminasi dan sisanya dikabarkan belum menerima hak-hak mereka sepenuhnya.

Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin menghimbau, jika ada persoalan mengenai gaji, langkah hukum pertama yang telah dilakukan adalah melayangkan surat permohonan penyelesaian perselisihan kepada PSSI. Kemudian langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar PSSI dapat membantu memutuskan dan menyelesaikan permasalahan tunggakan para pemain sepak bola tersebut.

Menanggapi ungkapan Djohar, Valentino justru merasa ganjal dan menyampaikan, ada ketidaksesuaian dengan apa yang dijanjikan oleh PSSI yakni bahwa klub-klub yang masih memiliki tunggakan kepada para pemain atau mantan pemainnya tidak akan bisa berlaga pada kompetisi musim 2014. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement