Persebaya Berencana Rombak Komposisi Pemain

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Persebaya Surabaya berencana melakukan perombakan sejumlah pemain untuk menghadapi laga putaran kedua kompetisi Indonesia Super League 2014 yang dimulai akhir Mei mendatang.

Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Selasa (6/5) menyebutkan perombakan kemungkinan besar dilakukan untuk pemain asing, seiring kedatangan pemain tengah asal Kongo, Yanic Salim, yang mengikuti seleksi di tim "Bajul Ijo".

Saat ini, Persebaya memiliki empat pemain asing, yakni Emmanuel Pacho Kenmogne (penyerang/Nigeria), OK John (belakang/Nigeria), Julio Caesar Larrea (tengah/Paraguay), dan Agu Casmir (penyerang/Singapura).

Dari keempat pemain tersebut, Emmanuel Pacho Kenmogne dan OK John yang sering mengisi tim inti selama putaran pertama. Bahkan, Pacho telah mencetak sembilan gol dan menjadi top skor sementara ISL.

Sementara Julio Caesar Larrea dan Agu Casmir jarang dimainkan oleh pelatih Rahmad Darmawan, karena kalah bersaing dengan pemain lainnya.

Menurut Rahmad, pihaknya memang membutuhkan tambahan pemain asing yang memiliki kualitas individu bagus untuk mendukung permainan tim pada putaran kedua. "Untuk pemain yang dari Kongo, statusnya masih seleksi karena saya ingin melihat lebih dulu kualitasnya. Yang jelas, pemain baru harus lebih baik dari pemain asing saat ini," ujarnya.

Mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 itu, mengakui tidak mudah mencari pemain asing berkualitas dan sesuai kebutuhan tim. Apalagi, waktu seleksi juga cukup mepet.

Sedangkan untuk pemain lokal, komposisi pemain yang dimiliki Persebaya saat ini sudah cukup lengkap dan kualitasnya mumpuni di semua posisi, karena beberapa di antaranya adalah pemain nasional.

Hingga berakhirnya putaran pertama ISL, Persebaya berada di peringkat ke-4 klasemen wilayah timur dengan nilai 17 dari 10 pertandingan, hasil enam kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Greg Nwokolo dan kawan-kawan seharusnya mengumpulkan nilai 20, tetapi mereka mendapatkan pengurangan tiga angka akibat sanksi dari Komisi Disiplin.