REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan salah satu penyebab kekalahan 1-2 Evan Dimas dan kawan-kawan dari Myanmar U-19 karena kurangnya konsentrasi.
Laga uji coba jilid II yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (7/5) malam kali ini penuh dengan strategi.
"Kita bisa melihat bersama bahwa timnya mempunyai banyak peluang, tapi gagal dikonversikan menjadi gol," kata Indra usai pertandingan pada Rabu (7/5).
Dia menjelaskan anak asuhanya tidak mampu memaksimalkan peluang yang seharusnya menjadi gol. Banyak sekali peluang yang seharusnya menjadi gol, tapi penyelesaian akhir Evan Dimas dan kawan-kawan tidak sempurna.
Indra mengatakan secara keseluruhan timnya sudah tampil lebih bagus pada laga tersebut dibandingkan pertemuan pertama kedua tim. Namun, kegagalan timnya memaksimalkan peluang menjadi salah satu penyebab kekalahan tim.
Tak hanya itu, Indra juga menilai timnya mengalami penurunan kepercayaan diri sehingga kehilangan konsentrasi. Akibatnya, Evan Dimas dan kawan-kawan harus rela kalah 1-2.
Meski sempat unggul melalui sundulan Putu Gede di menit tambahan babak pertama, 'Garuda Jaya' harus merelakan keunggulan tersebut lewat dua gol Myanmar di menit-menit akhir pertandingan. Gol Myanmar dilesakan oleh Aung Thu di menit ke-88 dan penalti Nanda Kyaw pada menit ke-92.