REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengakui penampilan anak-anak asuhannya lebih baik dibanding laga sebelumnya. Meski Garuda Muda kalah 1-2 dari Myanmar U-19 pada laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (7/5).
Dua gol Shien Thura di menit 87 dan Nanda Kyaw menit ke 90 menjadi mimpi buruk Evan Dimas dkk. Indra menyayangkan peluang emas yang semestinya bisa berbuah gol, tapi tidak berhasil dimaksimalkan.
"Karakteristik pemain kita labil. Tetapi, malam ini lebih baik dari kemarin,'' kata Indra seperti dikutip situs Ligaindonesia pada Rabu (7/5) malam.
''Sebagai pelatih, saya tetap hargai perjuangan pemain karena sudah menunjukkan performa yang bagus,'' katanya. ''Pemain hanya lengah di menit-menit akhir."
Mantan pelatih PSP Padang itu mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi skuadnya agar lebih baik lagi. Menurut dia, yang perlu dibenahi antara lain penyelesaian akhir dan mental pemain.
"Sepak bola itu permainan 2 x 45 menit. Jadi mulai pertama sampai 90 menit, pemain harus fokus. Kita lengah di menit akhir dan itu bisa dimanfaatkan Myanmar," tandasnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika