REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di tengah tekanan tinggi dan tuntutan untuk mundur, Sam Allardyce mendapat sebuah obat penenang hati. Arsitek West Ham United itu terpilih menjadi lawan Jose Mourinho sebagai pelatih tim All-Star dalam sebuah laga amal.
Laga amal yang diselenggarakan oleh United Nations Children's Fund (UNICEF) itu akan digelar di Old Trafford pada 8 Juni mendatang. Ajang tahunan bertajuk Soccer Aid itu akan mempertemukan tim 'Rest of the World' asuhan Mourinho dan 'England XI' arahan Allardyce.
Mou mengaku sangat terkesan terpilih menjadi pelatih dalam ajang tahun ini. Tim Mourinho akan diperkuat oleh sejumlah mantan bintang sepak bola dunia seperti Edgar Davids, Edwin Van der Sar, Jaap Stam, dan Alessandro Del Piero.
"Terima kasih untuk UNICEF telah memilih saya menangani The Rest of the World pada Soccer Aid. Itu akan jadi malam yang spesial," kata arsitek Chelsea seperti dilansir Daily Mail.
Allardyce tak kalah antusias dengan kesempatan ambil bagian pada ajang tahunan UNICEF. Pada laga nanti, tim Allardyce akan diperkuat sejumlah mantan bintang sepak bola Inggris. Di antara nama-nama yang akan masuk dalam skuat arsitek berjuluk Big Sam itu adalah Jamie Redknapp, Jamie Carragher, Teddy Sheringham, dan David Seaman.
Terkait gejolak di tubuh West Ham, Allardyce menilai itu adalah hal yang wajar terjadi. Ia mengakui anak-anak asuhnya tidak mampu memenuhi ekspektasi untuk finis di 10 besar klasemen musim ini.
"Kami tidak sebaik musim lalu," ungkapnya. Meski demikian, Allardyce menolak untuk menanggapi tuntan mundur yang diarahkan kepadanya.
Ia justru menyatakan telah membuat rencana untuk memperkuat skuat the Hammers musim depan. "Ini adalah musim yang sulit. Tapi, ada beberapa hal positif yang dihasilkan. Kami akan terus membangun klub ini," tegas pelatih usia 59 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
