REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam setiap serangan yang dilancarkan PSIS Semarang guna mendekati tim klasemen puncak di Grup IV Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5).
"Tim kami siap tempur dan strategi khusus untuk menghadang kemenangan PSIS Semarang," kata Pelatih Persis Solo, Widyantoro, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Selasa.
Menurut Widyantoro, timnya meski tidak diperkuat satu pemain pilar, yakni Liswanto (bek tengah), tetapi Persis sudah menyiapkan diri dengan menampilkan permainan terbaiknya untuk bisa merebut tiga poin penuh, mendekati posisi klasemen PSIS dengan nilai 18 dari lima kali bermain.
"Persis kini baru mendapatkan 11 poin dari empat kali bertanding dan kita masih tersisa dua kali pertandingan, sedangkan PSIS masih satu kali melawan Persis," katanya.
Widyantoro mengatakan Persis untuk menjamu PSIS Semarang akan menampilkan barisan Hendri Aprilianto, Marcelo Cirelli yang menggantikan posisi Liswanto, Sabani, dan Dwi Joko. Posisi tengah Fandy Edi, M Wahyu, Tinton Suharto dan Andrid Wibowo, sedangkan depan duet Robby Fajar dan Yanuar.
"Kami penjaga gawang tetap mengandalkan Agung Prasetyo. Formasi main di kandang menggunakan 4-4-2," katanya.
Menyinggung pemain PSIS yang perlu diwaspadai, Widyantoro menjelaskan tidak ada penjagaan khusus untuk pemain lawan. Semua pemainnya akan melakukan penjagaan ketat lawan yang terdekat.
Dia menjelaskan, PSIS memang tim yang kuat dan belum terkalahkan selama kompetisi 2014, begitu juga Persis juga belum pernah kalah dari empat kali pertandingan di putaran pertama.