Aji Akui Timnas Kesulitan Tembus Pertahanan Dominika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso mengakui jika anak asuhnya sempat mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Timnas Dominika meski akhirnya mampu mencuri gol penyeimbang menjelang akhir pertandingan.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis malam, tim yang dipersiapan untuk Asian Games 2014 harus tertinggal terlebih dahulu oleh gol lawan. Adalah Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo yang membawa Dominika unggul pada menit 24.

Lewat perjuangan yang keras, Manahati Lestusen dan kawan-kawan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penalti pemain pengganti yaitu Alvin Tuasalamony pada menit 84.

"Selama babak pertama, serangan yang dibangun selalu mampu dipatahkan barisan pertahanan lawan. Mereka cukup solid," kata pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso usai pertandingan.

Terus mengalami kebuntuan selama babak pertama, kata Aji, pihaknya meminta pemain lebih kreatif di babak kedua. Masuknya pemain baru seperti Syakir Sulaiman, Rizky Pellu, Alvin Tuasalamony dan Novri Setiawan membuat pola serangan lebih baik.

"Pada babak kedua improvisasi memang meningkat meski tetap menerapkan skema permainan yang sama dengan babak pertama. Mereka tampil konsisten," katanya menambahkan.

Selama babak kedua berlangsung, banyak peluang tercipta. Namun hanya satu yang membuahkan gol dan itu pun dari tendangan penalti setelah Alvin Tuasalamony dijatuhkan di kotak terlarang.

Sementara itu pelatih Timnas Dominika Clemente Domingo Hernandez mengatakan tidak kecewa dengan hasil imbang saat menghadapi tuan rumah Indonesia. Apalagi pemain yang dibawa masih dalam tahap seleksi.

"Secara keseluruhan, kami puas dengan apa yang ditunjukkan pemain di lapangan, apalagi persiapan untuk pertandingan ini cukup singkat," katanya usai pertandingan.

Perjuangan Timnas Indonesia ke Indonesia memang cukup panjang yaitu mencapai 22 jam. Meski tidak dalam kondisi maksimal, Timnas Dominika tetap berusaha menunjukkan kemampuan terbaik. Jika persiapan cukup, hasilnya dinilai akan berbeda.