REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kekalahan 1-2 atas tuan rumah Atalanta beberapa hari silam memang sangat mengecewakan.  Pulang tanpa membawa poin maksimal membuat AC Milan harus bertabah bertahan posisi kedelapan Serie A Italia. Artinya, peluang untuk bermain di kancah Eropa pun semakin menipis.

Saat ini Milan menempati posisi kedelapan hanya mengantongi 54 poin dari 37 laga yang mereka lakoni. Hanya tersisa satu laga pamungkas di akhir musim sebagai peluang terakhir untuk bisa berkompetisi di kasta Eropa. 

Namun, peluang ini membutuhkan sebuah keajaiban. AC Milan tidak hanya butuh kemenangan atas Sassuolo pada laga Ahad (18/5) untuk bisa merangsek ke posisi keenam yang merupakan posisi terakhir untuk meraih tiket Liga Europa musim depan.

Milan juga butuh keajaiban agar tiga pesaingnya yakni Torino (56) yang menempati posisi keenam serta Parma (55) dan Hellas Verona (54) gagal meraih poin di laga terakhir. Parma dan Hellas Verona mengapit AC Milan di posisi ketujuh dan kesembilan.

Juru taktik AC Milan, Clerence Seedorf, menyadari kondisi tidak menguntung tersebut. Mantan pemain timnas Belanda ini hanya berharap mampu membawa Milan melakukan yang terbaik di pertandingan terakhir nanti. 

“Takdir Milan tidak benar-benar berada di tangan kami sendiri,” ungkap Seedorf dikutip sportal.co.nz pada Jumat (16/5).

Ikuti Whatsapp Channel Republika