Sabtu 24 May 2014 21:00 WIB

Persita Ditahan Imbang Sriwijaya 1-1

Red: Taufik Rachman

Foto: timnasgaruda.com

skuat persita tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Persita Tangerang, Banten, gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang tamunya, Sriwijaya FC, Sumsel, dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.

Gol tim tuan rumah dicetak melalui pemain belakang Luis Edmundo. Sedangkan gol Sriwijaya diciptakan pemain depannya, Yohanis Nabar.

Meski bermain dikandang, Persita tertinggal terlebih dahulu atas tamunya. Gol Sriwijaya yang diciptakan Yohanis Nabar itu terjadi pada menit ke-7 setelah sejak menit-menit pertama, anak-anak Sriwijaya melakukan serangan.

Gol Sriwijaya itu berawal dari serangan balik yang dilakukan pasukan Laskar Wong Kito. Skor 0-1 atas keunggulan tim tamu yang terjadi begitu cepat cukup mengagetkan tim tuan rumah.

Sehingga Persita berusaha bangkit dengan tampil menyerang. Tetapi serangan yang digencarkan terpatahkan barisan belakang Sriwijaya. Begitu juga dengan Sriwijaya, tak mampu menambah skor hingga 45 menit babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persita terus melakukan tekanan. Hasilnya, Luis Edmundo berhasil menjebol gawang Sriwijaya yang dikawal Fauzi Toldo.

Gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 itu terjadi pada menit ke-46 setela Luis Edmundo memanfaatkan kemelut didepan gawang Sriwijaya.

Skor imbang seakan menambah seru pertandingan tersebut. Anak-anak Persita dan Sriwijaya masing-masing melakukan permainan menyerang.

Tetapi sayang, hingga wasit yang memimpin pertandingan, Hadiyana, meniup pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Pelatih Persita Tangerang Fabio Olivera menyatakan, anak asuhnya terlambat panas saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Singaperbangsa. Sehingga timnya harus puas berbagi angka atas skor imbang 1-1.

"Selama babak pertama, kita terus tertekan. Itu terjadi karena anak-anak terlambat panas," katanya.

Kondisi terlambatnya panas anak-anak Persita itu dimanfaatkan Sriwijaya FC. Sehingga tim tamu leluasa melakukan serangan hingga ke jantung pertahanan.

"Kita koreksi kondisi selama babak pertama. Hasilnya, kita mampu menyamakan kedudukan pada menit-menit awal babak kedua," kata dia.

Ia menyatakan anak asuhnya mampu menjaga kekompakan selama menghadapi Sriwijaya. Masing-masing pemain berkontribusi penuh selama pertandingan.

Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menyatakan, pertandingan menghadapi Persita di Karawang tu berlangsung cukup alot. Masing-masing tim menampilkan permainan terbaik.

"Sebenarnya kita banyak peluang dalam pertandingan itu. Tetapi anak-anak kurang sabar, sehingga peluang itu tidak membuahkan gol," kata dia.