REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sebuah studi dari lembaga Brand Finance menggambarkan bahwa nilai pasar dari Manchester United (MU) memburuk setelah mengalami musim yang mengecewakan.

Seperti yang dilansir oleh BBC, Selasa (27/5), nilai pasar Manchester saat ini tidak lebih dari 739 juta dolar Amerika, nilai tersebut menunjukan bahwa nilai pasar Manchester mengalami penurunan sebesar 98 juta dolar Amerika.

Hal ini membuat tim tersebut menjadi tim sepak bola terlaris ketiga setelah Bayern Munchen dan Real Madrid. Nilai pasar Real Madrid melonjak drastis setelah berhasil menjadi juara pada final liga Champion pada sabtu kemarin. 

Lembaga tersebut juga mengatakan bahwa pertumbuhan perekonomian di spanyol dapat membuat tim ini bertahan pada posisi puncak. Selain itu, lembaga ini juga mengatakan bahwa dengan pemain terbaik di dunia, Ronaldo, dan gelar juara liga Champion untuk yang pertama kalinya sejak 2002 membuat Real kembali pada “pijakan yang kuat”.

Real berhasil memperoleh kemenangan kesepuluh berkat pertolongan dari Gareth Bale dalam mengatasi perlawanan dari Atletico Madrid dalam final Liga Champion di Lisbon. 

Meskipun demikian, Bayern Munchen sempat menjadi tim sepak bola dengan nilai pasar yang tertinggi selama dua tahun. Hal ini dikarenakan tim  tersebut berhasil meningkatkan poin setelah berhasil menjadi juara Bundes Liga pada musim 2013-2014.

Sedangkan klub inggris lainya seperti Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Liveerpool merupakan tim sepak bola dengan nilai pasar tertinggi keempat sampai kedelapan.    

Sementara itu Manchester United berharap Louis Van Gaal mampu memutar keadaan dan memberikan keberuntungan pada musim-musim berikutnya.

Saat berbicara pada sebuah stasiun TV Belanda minggu lalu, Vaan Gaal sempat berkata bahwa ia akan mengembalikan MU pada posisi puncak dalam waktu secepat mungkin. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika