Kamis 29 May 2014 15:01 WIB

Lika-Liku Perjalanan Glazer di MU

Pemilik Manchester United, Malcolm Glazer
Foto: forbes
Pemilik Manchester United, Malcolm Glazer

REPUBLIKA.CO.ID, Kabar duka menyelimuti Manchester Uniter (MU). Pemilik United, Malcolm Glazer telah meninggal dunia karena penyakit stroke yang cukup lama dideritanya. Sejak mengambil alih mayoritas kepemilikan United pada 2005 silam, keluarga Glazer memang menguasai 90 persen saham kepemilikan United.

Porsi kepemilikan United itu dibagi rata di antara keenam anak Malcolm. Sedangkan 10 persen sisa saham kepemilikan United itu didaftarkan di Bursa Efek New York. Keluarga Glazer mengakuisisi mayoritas saham kepemilikan United secara bertahap sejak 2003 hingga akhirnya benar-benar menguasai United pada 2005 silam dengan nilai transaksi mencapai 790 juta pound (15 triliun rupiah).

Namun pada awal keberadaannya di United, sosok Malcolm Glazer sempat mengundang kontroversi, terutama dari para fans setia United. Maklum, sejak diambil alih Glazer, utang United meningkat begitu pesat yaitu mencapai 400 juta pound (7 triliun rupiah). Padahal, sebelum pengambilalihan Glazer itu, United tercatat tidak memiliki hutang.

Bahkan, pada 2010 silam, sejumlah kelompok fans United meluncurkan gerakan Anti-Glazer di United. Tidak hanya itu, sekelompok supporter setia United, yang sebagian besar beranggotakan bankir dan pengacara asal Manchester, sempat berniat membeli kepemilikan United di bursa saham lewat sebuah konsorsium. Namun, rencana itu akhirnya gagal.

Namun, secara perlahan, keluarga Glazer mulai mendapatkan kepercayaan dari sejumlah fans United. Meski masih mencatatkan hutang yang cukup besar, tapi United mulai mampu menyeimbangkan neraca keuangannya. United bahkan tercatat berhasil meraih penerimaan sebesar 418 juta pound (7.5 triliun rupiah) pada musim 2013/2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement