REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Evan Dimas dan kawan-kawan di Timnas U-19 memang memiliki banyak waktu istirahat. Setelah merampungkan program sembilan uji coba internasional pada April-Mei, pasukan Garuda Jaya harus kembali menjalani Tur Nusantaran yang dimulai Jumat (6/6) di Aceh.  Saat ini, timnas U-19 melakukan pemanasan di Tangerang.

Indra meminta semua pihak mendukung penuh setiap kegiatan anak-anak asuhnya. Ia pun berharap agar tidak ada lagi yang memiliki pandangan miring terkait program Tur Nusantara.

Juru taktik asal Sumatera Barat tersebut merasa, belakangan ini ada begitu banyak pihak yang mencibir program uji coba keliling daerah ini. Di jejaring sosial twitter, kritikan pedas pun bermunculan. Ada yang menganggap program ini sangat mengeksploitasi tenaga para pemain demi mencari keuntungan finansial, bahkan ada yang mempelesetkan nama Tur Nusantara menjadi "Sirkus Nusantara".

"Perlu saya tegaskan dan luruskan, program ini mutlak saya yang minta, bukan PSSI atau yang lain. Jadi kami sangat butuh Tur Nusantara," kata pelatih yang baru saja menerima penghargaan sebagai Tokoh Perubahan Republika 2013.

Dijelaskan Indra, salah satu tujuan Tur Nusantara adalah agar Evan Dimas cs mencapai performa terbaiknya pada putaran final Piala Asia 2014 yang dihelat pada Oktober. Kalau para pemain selalu diberikan lawan dengan kategori sedang ataupun berat, ia khawatir pemain mencapai peak performance sebelum waktunya. Sementara jika istirahat terlalu lama bakal menurunkan level kebugaran.

 "Ada tiga kategori lawan dalam uji coba. Yakni ringan, sedang, dan berat. Nah setelah selesai sembilan uji coba internasional pada April-Mei melawan tim-tim Timur Tengah dan Asia (Myanmar), kami turunkan tensi ke Tur Nusantara," ujar dia. Indra menambahkan, uji coba dalam kategori berat akan dilakoni dengan turnamen di Spanyol pada Agustus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika