Senin 09 Jun 2014 05:17 WIB

Del Bosque Curhat Soal Anaknya yang Miliki Keterbelakangan Mental

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
Vicente Del Bosque
Vicente Del Bosque

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi seorang ayah, hal terindah di dunia adalah ketika bisa melihat sang anak bahagia. Tak terkecuali bagi pelatih Spanyol, Vicente del Bosque. 

Del Bosque memiliki tiga anak hasil pernikahan dengan istrinya, Trini. Anak keduanya, Alvaro del Bosque (24 tahun), merupakan anak yang mengidap down syndrome. Alvaro lah yang selama ini menjadi motivasi besar Del Bosque dalam meraih kesuksesan bersama tim nasional Spanyol. 

Meski memiliki keterbelakangan mental, Alvaro justru menjadi anaknya yang paling menggemari sepak bola. Alvaro bahkan sering mempertanyakan keputusan-keputusan Del Bosque terkait pertandingan.

Awalnya, Del Bosque mengaku sangat sedih ketika mengetahui anaknya itu terlahir dengan keterbalakangan mental. "Saya menangis kejar. Tapi setelah sadar, ternyata saya begitu berdosa dengan sikap itu. Sekarang, Alvaro lah yang telah mengubah banyak hidup saya. Dia berkah bagi saya," kata Del Bosque dilansir Channel News Asia. 

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan pun menjadi momen paling bahagia Del Bosque sepanjang hidupnya. Sebelum berangkat ke Afrika Selatan, Alvaro sempat melontarkan satu permintaan. Ia ingin merasakan mengangkat trofi Piala Dunia. 

Bukan hanya itu, Alvaro pun meminta agar Del Bosque mengajaknya untuk ikut merayakan pesta juara bila berhasil membawa pulang trofi tersebut. Alangkah bahagianya Del Bosque karena ia berhasil mewujudkan semua permintaan anaknya tersebut. 

"Bukan gol Iniesta (gol kemenangan di final Piala Dunia 2010) yang membuat saya menangis. Tetapi ucapan anak saya yang berkata dia sangat bangga dengan ayahnya," Del Bosque mengungkapkan. 

Kini, Del Bosque berharap bisa kembali menghadirkan kebahagiaan demi  buah hatinya tersebut di Piala Dunia 2014 Brasil. Tentunya juga untuk seluruh masyarakat Spanyol yang berharap tim kesayangannya bisa mempertahankan gelar juara. 

Untuk mewujudkan itu, Del Bosque mengaku lebih meluangkan banyak waktu untuk membangun moral pemain. Baginya, tidak perlu harus terlalu serius memikirkan taktik permainan di saat Piala Dunia sudah semakin dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement