REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Jaksa penuntut umum Spanyol meminta hakim untuk membebaskan dakwaan terhadap Lionel Messi atas dugaan penghindaran pajak. Alasannya adalah bahwa ayahnya bertanggung jawab untuk semua urusan keuangannya dan bukan penyerang Barcelona itu.
Pada tahun lalu, pemain terbaik dunia asal Argentina itu dan ayahnya Jorge dituding oleh pengadilan negeri Spanyol telah melakukan penghindaran pajak yang bernilai lebih dari empat juta euro. Itu terkait pendapatan Messi dari hak citranya, di mana mereka mendaftarkan pengembalian palsu pada 2006 sampai 2008.
Mereka telah membantah tuduhan bahwa pihaknya melakukan tindakan yang salah. Ayah Messi diasumsikan bertanggung jawab penuh untuk situasi pajak putranya, dan kedua pria ini telah memberikan pembayaran perbaikan sebesar lima juta euro kepada otoritas Spanyol September silam.
"Sudah jelas bahwa Lionel A. Messi tidak bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan manajemen dan nasib pemasukannya, ataupun mencermati jangkaian, dimensi,tujuan, atau dampak dari struktur para pemilik hak (untuk menghindari pajak-pajak)," tulis jaksa penuntut Raquel Amado pada dokumen yang dipublikasikan pada Selasa (18/6).
Messi, salah satu atlet dengan pendapatan terbesar di dunia, menerima lebih dari 40 juta dolar per musim dalam bentuk gaji dan bonus-bonus, menurut majalah Forbes, serta sekitar 23 juta dolar dari para sponsornya.
Majalah itu menyebut dirinya sebagai atlet dengan pendapatan terbanyak peringkat keempat, di bawah petinju Floyd Mayweather, pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo, dan pemain bola basket LeBron James.