Selasa 24 Jun 2014 19:58 WIB

FA Ghana Selidiki Laporan Pengaturan Pertandingan

Timnas Ghana
Foto: Reuters/Marcelo del Pozo
Timnas Ghana

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA), Senin (23/6) waktu setempat, memanggil polisi untuk memeriksa laporan koran Inggris yang menyatakan tim nasional mereka diatur untuk melakukan laga persahabatan oleh sindikat pengatur pertandingan.

Daily Telegraph melaporkan bahwa Presiden GFA, Kwesi Nyantakyi, setuju dengan kontrak bayaran 170. 000 dolar (125.000 euro) untuk tim nasional. Sedangkan, para ofisial dipilih oleh perusahaan investasi untuk melanggar aturan FIFA.

Nyantakyi menyatakan ia tidak pernah membaca kontrak itu. GFA mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada kontrak yang ditandatangani. Mereka meminta polisi untuk melakukan penyelidikan terhadap "dua nama yang dicurigai".

Mereka adalah Christopher Forsythe, agen resmi FIFA dan Obed Nketiah, pejabat senior di GFA.

Nketiah dan Forsythe sebelumnya bertemu dengan wartawan Daily Telegraph dari program Channel 4's Dispatches, menyatakan mereka ingin menyeponsori laga persahabatan.

''Kedua orang itu, bersama repoter, kemudian bertemu dengan Nyantakyi di salah satu hotel di Miami bulan ini untuk mendiskusikan kontrak,'' menurut laporan itu.

"Kami ingin menandaskan bahwa GFA tidak ada menandatangani kontrak itu dan kami menunggu respons dari komite legal," kata GFA.

"GFA juga melaporkan masalah ini kepada FIFA dan CAF," tambah pernyataan itu. "Kami ingin meyakinkan publik bahwa kami tidak mentoleransi hal seperti ini.''

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement