REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manajemen Newcastle United mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya John Alder dan Liam Sweeney, dua pendukung setia The Mapgies yang menjadi korban kecelakan pesawat Malaysia Airlines MH17.
Rencananya, Alder dan Sweeney akan menyaksikan laga pramusim Newcastle United di Selandia Baru. Lewat laman resminya, Newcastle United, mengungkapkan rasa duka cita mereka.
''Benar-benar menjadi kesedihan yang amat besar buat kami usai mendengar tragis soal meninggalnya John Alder dan Liam Sweeney, dua fans paling loyal klub. Mereka kehilangan nyawa saat menjadi penumpang di pesawat maskapai Malasian Airlines,'' tulis pernyataan resmi klub, seperti dikutip Eurosport, Jumat (18/7).
Alder, yang berusia 60 tahun lebih, memang dikenal sebagai salah satu fans paling loyal Newcastle. Diantara para fans Newcastle, Alder bahkan mendapat sebutan ''The Undertaker''. Sebutan ini didapat Alder karena selau berpakain rapi dan menggunakan setelah jas tiap kali menyaksikan Newcastle United bertanding.
Bahkan, kabarnya dia hanya sekali tidak menonton laga The Magpies dalam 30 tahun. Bersama Sweeney yang baru berusia 20 tahun, Alder berencana untuk mengikuti tur pra musim Newcastle United di Selandia Baru, tepatnya di Wellington dan Dunedin, yaitu saat berhadapan dengan Sydney FC dan Wellinton Phoenix pada pekan depan.
Hampir sama dengan Alder, Sweeney juga fans setia Newcastle. Bahkan, Sweeney merupakan salah satu sukarelawan untuk mengurus bus Newcastle United tiap mereka memainkan laga tandang.''Mereka berdua sering terlihat bersama kami di tiap pertandingan, juga di pertandingan tandang. Mereka jarang sekali melewatkan satu pertandingan, baik itu tim utama, tim cadangan, ataupun tim akademi,'' lanjut pernyataan resmi Newcastle United.
Alder dan Sweneey kabarnya termasuk dalam sembilan warga negara Inggris yang menjadi korban kecelakaan pesawat MH17, yang terjatuh usai tertembak misil di arah timur Ukraina pada Kamis (17/7) waktu setempat