REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Berita duka menyambangi klub Liga Primer Inggris, Newcastle United karena dua pendukung setia mereka menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat MH 17 milik maskapai Malaysia Airlines.
John Alder (60 tahun) dan Liam Sweeney (28) adalah suporter the Magpies dan tercatat dalam daftar penumpang pesawat yang berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu. Alder dan Sweeney bermaksud untuk menonton tim kesayangan mereka di Selandia Baru dan Australia dalam rangkaian tur pra musim.
Direktur Newcastle United, Lee Charnley mengaku terpukul dengan kabar tersebut. "Kedua pria itu adalah suporter setia klub dan dikenal oleh ribuan fans dan staf. Atas nama Newcastle United kami mengirimkan duka cita mendalam untuk keluarga serta teman John (Alder) dan Liam (Sweeney)," kata Charnley seperti dikutip BBC.
Pihak klub akan mendedikasikan area di sekitar patung Sir Bobby Robson untuk fans yang ingin memberikan penghormatan untuk kedua korban. Manager serta pemain juga akan menggunakan pita hitam dalam pertandingan uji coba mereka melawan Sydney FC dan Wellington Phoenix.
Alder adalah merupakan pendukung fanatik dan wajah yang familiar di stadion Saint James Park selama hampir setengah abad. Tetangganya, Margaret Bambra (66) mengaku sudah mengenal Alder selama 40 tahun. "Dia (Alder) adalah pria yang menyenangkan. Ia selalu pergi ke pertandingan, tak pernah melewatkan satu pun. Dia adalah penggila Newcastle," kata Bambra.