REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, sangat setuju dengan adanya perubahan program uji coba yang baru saja diputuskan Badan Tim Nasional dan PSSI.
Menurut Indra, uji coba ke Brunei Darussalam dengan mengikuti Hasanal Bolkiah Trophy (HBT) memang lebih bermanfaat sebagai persiapan tim menuju Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober mendatang.
Tadinya, skuat Garuda Jaya sejak jauh-jauh hari sudah dijadwalkan melakoni tur Eropa dengan berpartisipasi di turnamen COTIF di Valencia, Spanyol.
Indra menjelaskan turnamen HBT lebih bermanfaat karena laga dimainkan dengan waktu normal yakni 2x45 menit. Sementara turnamen COTIF hanya 2x35 menit. Informasi mengenai regulasi pertandingan tersebut didapat baru-baru ini.
"Saat itu kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di COTIF. Bagi tim pelatih, regulasi ini memang agak mengurangi nilai. Karena kami di Piala Asia main 2x45 menit," kata Indra seperti rilis yang dikirimkan Badan Tim Nasional.
Selain faktor regulasi pertandingan, Indra sepakat dengan perubahan program ke Brunei sebagai bentuk adaptasi dengan iklim Asia di luar Indonesia.
Karena itu, Indra menegaskan bahwa uji coba ke Brunei lebih bermanfaat, walaupun sebagian orang berpikiran bahwa tur Spanyol lebih keren karena akan bertemu dengan tim dunia seperti Argentina U-20, Barcelona U-20 dan Valencia U-20.
"Secara teknis ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pra-kompetisi ini. Jadi bukan dari sisi tempat, melainkan pertimbangan dari sisi teknis," kata Indra menambahkan.