REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Arsitek anyar Brasil, Carlos Dunga, dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengistimewakan Neymar dalam skuatnya nanti. Selain itu, pria berusia 50 tahun tersebut juga tidak dapat menjamin posisi inti kepada bintang Barcelona dalam skuat yang akan dibentuknya.
Dunga yang resmi ditunjuk Brasil menggantikan Luiz Felipe Scolari yang dinilai gagal membawa Brasil menjadi jawara di rumahnya sendiri itu juga mengkritik sikap dua pemain Barca, Neymar dan Dani Alves, perihal keputusan kedua pemain tersebut mewarnai rambutnya.
“Saya tidak akan mengizinkan pemain ini (Neymar dan Dani Alves) mewarnai rambut mereka saat membela tim nasional, baik itu sebelum atau setelah, mereka harus memikirkan Piala Dunia.” kata Dunga, dikutip Football Espana, Selasa (29/7).
“Neymar adalah panutan dunia. Dia tidak akan bermain berdasarkan siapa dia, dia akan bermain tergantung pada tim,” tegas Dunga.