REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Petinggi sepak bola Ukraina pada Jumat (1/8) protes atas tindakan Rusia yang mengizinkan tiga klub Crimea bergabung dengan Liga Rusia. Pada Kamis tiga klub di Crimea mendapatkan izin untuk bergabung dengan divisi tiga Rusia oleh federasi sepak bola Rusia (RFU).
Tiga klub tersebut adalah TSK Simferopol, SKCF Sevastopol, dan Zhemchuzhina Yalta. Ketiga klub yang belum lama berdiri itu terdaftar di kota-kota selatan Rusia Krasnodar dan Rostov-on-Don, demikian dilaporkan mdia setempat.
Hal itu memicu kegusaran dari Anatoly Popov, wakil presiden Federasi Sepak Bola Ukraina (FFU).
"Crimea adalah bagian yang sementara ini merupakan bagian teritorial Ukraina," ucap Popov seperti dikutip www.tribuna.com.
"Negara Ukraina akan melakukan semua usaha keras untuk mengembalikan keutuhan Crimea, sedangkan FFU akan melakukan upaya yang mungkin paling menyebalkan untuk membawa kembali klub-klub Crimea ke Liga Ukraina."
Menteri olah raga Rusia, Vitaly Mutko mengatakan klub-klub sepak bola di Crimea dibentuk sesuai dengan legislasi Rusia.
"Ini merupakan urusan dalam negeri kami dan saya tidak melihat ada masalah di sini. Dan saya juga melihat tidak ada dasar bagi protes-protes apapun dari FFU." katanya.