REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU), Ravel Morrison, sedang dalam masalah. Ia dituding telah melakukan penganiayaan dua perempuan pada Ahad (27/7) lalu.

Pemain berusia 21 tahun itu menyerang dua korbannya di dua tempat yang berbeda. Awalnya, pemain yang saat ini membela West Ham United itu menyerang seorang perempuan berusia 19 tahun di pelataran sebuah bar di Kota Manchester. Kemudian beberapa jam setelahnya, Morrison kembali melakukan penganiayaan terhadap perempuan lain berusia 39 tahun di Salford yang berada di pinggiran Kota Manchester.

Seperti dilansir //BBC// pada Jumat (1/8), Morrison akan menjalani pemeriksaan awal di pengadilan Manchester dan Salford.

"Petugas datang dan menetapkan bahwa perempuan yang lebih muda dianiaya sebelumnya di luar sebuah bar di pusat kota Manchester sebelum itu, dan seorang lelaki berusia 21 tahun kemudian ditangkap."

Ravel Morrison pernah digadang-gadang akan menjadi pemain yang potensial di masa depan. Jebolan MU itu sudah pernah memperkuat tim nasional Inggris dalam berbagai tingkatan usia mulai dari Inggris U-16, U-17, U-18 hingga U-21. Alih-alih mampu meneruskan tongkat estafet "Class Of 92", pemain kelahiran Manchester itu justru dilepas manajer MU saat itu, Sir Alez Ferguson, ke West Ham United pada  2012 lalu.

Bersama //the Hammers// pemain yang menempati posisi gelandang ini belum menemukan performa terbaiknya, sehingga dirinya harus puas untuk "disekolahkan" ke Birmingham City dan Queens Park Rangers.

Ikuti Whatsapp Channel Republika