REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Konflik yang terjadi di Ukraina tampaknya memberikan keuntungan bagi Newcastle United. Satu dari enam pemain Shakhtar Donetsk yang 'hilang', Facundo Ferreyra resmi berbaju hitam putih kebesaran Newcastle United untuk musim depan.
Sebelumnya, Ferreyra bersama lima rekannya tidak kembali ke Donetsk setelah melakoni laga uji coba melawan Lyon di Prancis beberapa waktu lalu. Keengganan pemain berkebangsaan Argentina itu dan juga rekan-rekannya kembali ke Donetsk dikarenakan konflik yang melanda Ukraina tersebut.
Ferreyra menjadi rekrutan ketujuh the Magpies setelah berhasil mendatangkan Emmanuel Riviere, Ayoze Perez, Siem de Jong, Daryl Janmaat, Jack Colback dan Remy Cabella. Ferreyra yang mampu bermain sebagai striker maupun gelandang serang itu diikat the Toon dengan status pinjaman selama satu musim ke depan.
Meski baru berusia 23 tahun, Ferreyra sudah mampu membawa Donetsk meraih juara Liga Ukraina pada musim lalu dengan berhasil mencetak enam gol dari 13 penampilannya. Kedatangan Ferreyra di St James Park disambut gembira oleh sang pelatih, Alan Pardew.
Menurut Pardew, Ferreyra memiliki potensi untuk menjadi pemain hebat di masa depan. Selain itu, Pardew berharap Ferreyra mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya kala membela rival Sunderland itu di musim mendatang.
"Kami berpikir dia (Ferreyra) bisa menjadi kesuksesan besar di sini, di Newcastle. Dia adalah pemain yang bermain di level tertinggi dan terpandang di Argentina," kata Pardew dalam laman resmi klub, Senin (4/8).
"Dia memiliki potensi luar biasa dan saya harap dia bisa memaksimalkan hal itu di Newcastle United," kata Pardew menambahkan.