REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim ISL All Star akan melakoni laga berat melawan juara Liga Serie A Italia 2013/2014, Juventus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/8) malam. Lantas, ciutkah nyali skuat ISL All Star menghadapi si Nyonya Tua?
"Saya tidak mengira banyak fans Juventus di Jakarta. Dukungan kepada Juventus tentu akan besar sekali, tapi kami (ISL All Star) tidak takut. Kami akan melakukan yang terbaik meski pertandingan nanti akan berlangsung ketat," kata pelatih ISL All Star Stefan Hansson saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/8).
Hansson mengatakan punya kuncian untuk meladeni skuat Massimiliano Allegri. Ia bakal memanfaatkan kelelahan Gianluigi Buffon cs. Pun, kelembaban udara dan cuaca di Jakarta guna menundukkan Juventus di hadapan publik Tanah Air.
"Kami akan menggeber permainan di babak kedua. Karena di babak pertama pastinya skuat Juventus masih tampil fresh. Permainan bakal mengalir karena tim ISL All Star bermain tanpa beban, tapi kami jelas mengharapkan kemenangan," ujar Hansson.
Hansson mengungkapkan skuat ISL All Star bermaterikan pemain yang bagus. Dengan pola permainan 4-2-1-3 yang dikombinasikan dengan 4-5-1 kala bertahan dan 4-3-3 saat menyerang.
Bagi salah satu pengisi skuat ISL All Star Kurnia Mega bisa ikut turun melawan Juventus adalah kesempatan yang berharga. "Senang bisa bermain melawan Juventus. Ini menambah pengalaman saya," katanya.