Kamis 07 Aug 2014 20:21 WIB

Tampil di Piala AFF, Ini Lawan yang Perlu Diantisipasi Indonesia

Rep: satria kartika yudha/ Red: M Akbar
Zulkifli Syukur (kiri)
Foto: www.arenaku.com
Zulkifli Syukur (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bek timnas Indonesia, Zulkifli Syukur,  memberikan pandangannya soal peluang di Piala AFF 2014. Menurut pemain Mitra Kukar tersebut, peta kekuatan tim Asia Tenggara mulai merata.

Menurut dia, semua tim sama-sama memiliki peluang untuk menjadi juara. Oleh Karena itu, Zulkifli merasa tidak diuntungkan meskipun Indonesia terhindar dari grup maut.

Skuat Garuda tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan runner-up kualifikasi. Sedangkan Grup B bercokol Thailand, Malaysia, Singapura, serta calon juara babak kualifikasi.

Vietnam, ujar Zulkifli, tentu patut diwaspadai karena berstatus sebagai tuan rumah. Akan tetapi, kekuatan Filipina juga tak boleh dipandang sebelah mata meskipun Indonesia punya catatan baik melawan tim berjuluk the Azkals tersebut.

"Filipina terus berkembang setiap tahun. Pantang bagi kami meremehkan siapapun," kata Zulkifli kepada wartawan seusai memperkuat ISl Stars kontra Juventus, Rabu (6/8) malam.

Performa Filipina memang konsisten,  bahkan cenderung meningkat. Pada Piala AFF 2010, Indonesia sukses mengalahkan Filipina dengan skor 1-0 pada setiap leg di babak semifinal. Di  Piala AFF 2012, Filipina kembali berhasil menembus semifinal.

Sementara Indonesia tersingkir di fase grup. Terbaru, Filipina bahkan berhasil menembus final AFC Challenge Cup 2014. Namun, Filipina gagal menjadi juara lantaran takluk 0-1 oleh Palestina. "Kami tidak boleh menoleh ke belakang. Semua tim punya peluang juara. Kami harus bekerja lebih keras," ujar Zulkifli.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement