REPUBLIKA.CO.ID, BEGAWAN -- Timnas Indonesia usia dibawah 19 tahun (U-19) mengawali petualang mereka di turnamen Hassanal Bolkiah dengan menghadapi timnas Malaysia U-21. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sports Complex, Bandar Seri Begawan, Jumat (8/8) petang WIB.
Ini merupakan laga pembuka di grup B yang juga dihuni oleh timnas U-21, Singapura, Kamboja, Vietnam dan tuan rumah Brunei Darussalam. Mengusung formasi andalan dengan empat pemain bertahan, tiga gelandang dan tiga pemain depan.
Pelatih Indra Sjafri menurunkan the winning team-nya seperti, Evan Dimas, Hargianto, Muchlis Hadi, Maldini Pali dan Ilham Udin Armain. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Timnas U-19 langsung mengambil inisiatif penyeranagan.
Tampil seperti biasa dengan melakukan penguasaan bola, Garuda Muda terlihat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan sang Harimau Muda. Praktis, serangan timnas U-19 selalu berawal dari umpan-umpan terobosan ke sisi kiri yang ditempati Ilham Udin
Peluang matang sempat diperoleh Ilham, Sayang, meskipun sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Malaysia, Ramdhan, pemain asal Maluku Utara itu gagal menceploskan bola karena tendangannya masih jauh dari sasaran.
Malaysia bukan tanpa perlawanan. Tampil sabar menunggu datangnya kesempatan, musuh bebuyutan Indonesia ini sempat beberapa kali mengancam penjaga gawang Ravi Murdianto melalui serangan balik cepat.
Pertandingan mulai berjalan terbuka sejak laga memasuki menit ke-30. Jual beli serangan ditunjukkan para pemain dari kedua tim. Namun, hingga wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya babak pertama, skor kacamata tetap bertahan.
Babak kedua berjalan dengan tempo yang lebih cepat. Timnas U-19 mulai menerapkan strategi umpan-umpan panjang untuk menerobos pertahanan Malayia.
Strategi ini ternyata cukup ampuh untuk membuat barisan pertahanan Malaysia Ketar-ketir. Sebuah peluang emas di peroleh Muchlis Hadi, sayang tendangan kerasnya yang tepat mengarah ke gawang masih mampu diamankan kiper lawan.
Indonesia tampil sangat impresif di babak ini, berulang kali mengancam jala lawan dengan peluang-peluang matang. Entah apa yang terjadi, nasib baik sepertinya belum menghampiri Evan Dimas dan kawan-kawan. Hingga babak kedua berakhir, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.