REPUBLIKA.CO.ID, LAUSSANE -- Persatuan pesepak bola dunia FIFPro, Jumat (8/8) waktu setempat, meminta agar skors Luis Suarez karena menggigit pemain lawan agar dikurangi ketika penyerang Uruguay dan Barcelona itu berupaya melakukan banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).

FIFPro mengatakan skors itu berlebihan dan Suarez telah dihakimi dan dipermalukan di depan umum karena menggigit pemain bek Italia, Giorgio Chiellini, pada pertandingan Piala Dunia 2014 yang berlangsung pada Juni.

Penyerang 27 tahun itu diskors dari semua aktifitas sepak bola selama empat bulan dan diskors dari sembilan pertandingan internasional kompetitif oleh FIFA, menyusul insiden yang mengejutkan para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) membawa kasus itu ke CAS, pengadilan olahraga tertinggi, atas nama Suarez setelah kalah banding di FIFA.

Persidangan itu, yang diperkirakan berlangsung sepanjang hari, ditutup untuk umum. CAS mengatakan dalam pernyataannya bahwa keputusan akhir kelihatannya akan memerlukan beberapa hari setelah kesimpulan-kesimpulan persidangan.

FIFPro mengatakan dalam pernyataannya bahwa sanksi-sanksi itu merupakan respon tidak proporsional terhadap pelanggaran.

"Skors empat bulan dari semua aktifitas terkait sepak bola merupakan hal yang tidak adil bagi Suarez,'' katanya. ''Sebab, hal itu menyalahi haknya untuk bekerja di level klub.''

"Pada arena internasional, di mana pelanggaran itu terjadi, hukuman sembilan pertandingan untuk Uruguay juga terlalu keras sebab itu secara efektif sama dengan sanksi dua tahun,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika