REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Palestina, Kami Bersamamu." Tulisan itu terpampang dalam sebuah banner besar yang terbentang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (10/8) tempat berlangsungnya pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
Dalam laga yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol itu ternyata ada pesan-pesan kemanusiaan yang ingin disampaikan oleh para pendukung setia Persija Jakarta. Di bawah payung The Jak Garis Keras, kelompok suporter Persija menunjukkan rasa kepeduliaan mereka atas agresi militer yang dilancarkan Israel ke Palestina.
Koordinator The Jak Garis Keras, Irlan mengaku kegiatan amal yang bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu berawal dari pemikiran seorang suporter merupakan manusia biasa. Meski memiliki hobi menonton bola, ketika ada isu kemanusiaan hati mereka akan selalu terpanggil.
"Kami sudah sering melakukan aksi ini untuk membela korban perang," kata Irlan. Ia menyebut aksi ini sudah ia lakukan bersama rekan the Jak Mania yang lain sejak perang Irak-Amerika 2003 silam.
Irlan mengaku selain untuk isu Palestina, ia juga menggelar aksi serupa untuk membela warga Suriah, Afghanistan, dan lain-lain. "Sebenarnya kami ingin menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan tiket tapi koordinasi kami telat," katanya.
Irlan juga menginstruksikan untuk menyumbangkan uang kas organisasi sebesar Rp 5 juta. Irlan berharap aksinya bisa terus berlanjut secara rutin.
Dari pihak ACT, Sekretaris Masyarakat Relawan Indonesia wilayah Jakarta, Robi (40) mengaku sudah menjalin kerjasama dengan The Jak Garis Keras sejak sebulan lalu. Beberapa kali mereka melakukan aksi turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana.
"Kami turun ke pertigaan dan lampu merah untuk aksi kemanusiaan," ujar Robi. Ia menyebut total sumbangan hingga saat ini sudah mencapai angka Rp 70 juta.