Senin 11 Aug 2014 21:37 WIB

Brunei Sukses Hantam Timnas U-19

Rep: c71/ Red: Fernan Rahadi
Timnas U-19 Indonesia
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Timnas U-19 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Strategi bertahan 'parkir bus' Brunei Darussalam berhasil mempecundangi tim nasional Indonesia U-19 dengan skor 3-1 dalam lanjutan laga Grup B turnamen Hassanal Bolkiah Trophy di Track Field Sport Complex, Bandar Seri Begawan. Hattrick dari Adi Said akan dikenang sebagai pengalaman buruk untuk Evan Dimas dan kawan-kawan. Satu-satunya gol hiburan untuk Garuda Muda dicetak oleh Ilham Udin.

Peluit kick-off babak pertama berbunyi, kedua tim langsung ambil ancang-ancang menyerang. Sayangnya, akibat sebuah kelengahan dalam bertahan kubu tuan rumah sukses merebut keunggulan lebih awal. Penyerang Brunei, Adi Said berhasil melepaskan tembakan yang tak dapat dihalau dengan baik oleh kiper Indonesia, Ravi Murdianto.

Merasa tertinggal, Evan Dimas dan kawan-kawan langsung menggempur pertahanan Brunei habis-habisan. Menit ke-10, Ilham Udin mencoba memberikan ancaman untuk gawang Brunei sayang tendangannya belum mengarah tepat ke sasaran. Brunei menerapkan strategi parkir bus yang sangat rapat untuk menahan serangan-serangan Garuda Muda.

Strategi tersebut tepat guna. Pada menit-40, lagi-lagi Adi Said yang menjadi petaka untuk Indonesia. Dalam sebuah serangan balik, Adi berhasil lolos dari barisan pertahanan Indonesia. Ia pun menembak bola ke arah tiang jauh untuk mengecoh Ravi yang terlalu maju ke depan gawang. Hanya berselang tiga menit, lagi-lagi Adi Said menghukum kelalaian pemain bertahan Indonesia. Dengan situasi serangan balik yang hampir mirip dengan gol sebelumnya, tendangan keras penyerang Brunei itu berhasil menjebol gawang sekaligus menorehkan hat-trick dalam pertandingan tersebut. Hingga turun minum, skor 3-0 bertahan untuk keunggulan Brunei. 

Memasuki babak kedua, anak asuh Indra Sjafri yang tak terima dengan kekalahan telak langsung menggebrak pertahanan Brunei. Pertandingan baru berjalan dua menit, Indonesia mendapatkan kesempatan lewat usaha bola mati. Sayang, tendangan Evan Dimas hanya melambung di atas mistar gawang.

Timnas U-19 mendominasi penyerangan namun semua usaha penetrasi masih berhasil dihalau dengan baik oleh barisan pertahanan Brunei yang sangat disiplin. Hampir seluruh pemain Brunei ikut membantu pertahanan. Praktis, hanya Adi Said yang dibiarkan sendiri untuk menunggu kelengahan pemain bertahan Indonesia. Sebuah tendangan akurat dari Muchlis Hadi pada menit ke-60 berhasil mengancam gawang Brunei. Sayang, tendangannya masih bisa ditepis kiper dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Indonesia.

Memasuki menit ke-71 Indra Sjafri mencoba melakukan penyegaran untuk lini depan timnas U-19. Dimas Drajad masuk untuk menggantikan Muchlis Hadi. Gol yang ditunggu-tunggu Indonesia akhirnya lahir dari kaki Ilham Udin pada menit ke-74. Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang, Ilham sukses menusuk bola masuk ke gawang Brunei untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Bertubi-tubi serangan anak-anak Garuda Muda untuk membongkar strategi parkir bus Brunei. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat skor tak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement