REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN - Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri belum bisa memberikan banyak komentar mengenai kekalahan 1-3 atas Brunei Darussalam pada laga kedua turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014, Senin (11/8).
Meski begitu, Indra menegaskan akan terus memperbaiki permainan anak-anak asuhnya.
"Pada prinsipnya setiap pertandingan selalu kami evaluasi dan perbaiki untuk peningkatan kualitas," singkat Indra kepada Republika Online (ROL) melalui pesan singkat.
Berkaca dari pertandingan yang berlangsung di Stadion Hassanal Bolkiah tersebut, timnas U-19 perlu memperbaiki transisi permainan dari menyerang ke bertahan. Maklum, dua dari tiga gol Brunei yang dicetak Adi Said tercipta lewat serangan balik.
Alhasil, Brunei yang memeragakan strategi "parkir bus", sukses meluluhlantakkan timnas U-19 dengan bermodalkan satu strikernya yang memiliki tendangan jarak jauh akurat.
Bukan hanya transisi permainan yang menjadi pekerjaan rumah timnas U-19. Evan Dimas dkk. juga perlu mempertajam finishing karena terlalu banyak tendangan yang dilepas tidak mengarah ke gawang. Kesalahan mendasar dalam mengoper juga sering terjadi.