Kamis 14 Aug 2014 07:50 WIB

Roy Suryo Sebut Harus Ada Revolusi Mental di Timnas U-19

Pemain timnas Indonesia U19 dalam laga ujicoba melawan timnas U19 Myanmar di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (5/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia U19 dalam laga ujicoba melawan timnas U19 Myanmar di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo memberi perhatian serius atas kekalahan beruntun yang didapat timnas u-19 di ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Menurutnya anak asuh Indra Sjafrie itu harus mendapat genjotan mental yang lebih. 

"Jadi rasanya tidak cukup dengan kata-kata bahwa anak-anak terkejut atau runtuh mental gara-gara gol cepat, namun harus ada revolusi mental lebih dari yang akan dilakukan oleh Badan Tim Nasional (BTN)," kata Roy Suryo, Rabu di Jakarta. 

Pihaknya berharap BTN bisa segera melakukan penyelidikan terutama untuk mencari penyebab kekalahan beruntun yang dialami Timnas Indonesia U-19. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu persiapan untuk menghadapi Piala Asia U-19.

Menpora mengaku, pihaknya sangat memberikan perhatian penuh pada Timnas Indonesia U-19. Bahkan saat dikalahkan Brunei dengan skor 1-3, pihaknya juga memberikan dukungan langsung ke stadion di mana pertandingan berlangsung.

"Kita harus memberikan perhatian khusus terhadap apa yang terjadi saat ini disamping tetap fokus pada persiapan Piala Asia U-19," kata pria yang juga ahli telematika itu.

Timnas Indonesia U-19 pada Piala Hassanal Bolkiah tergabung di Grup B. Tiga tiga pertandingan yang telah dilakukan baru mengumpulkan satu poin setelah ditahan imbang Malaysia, 0-0. Selanjutnya timnas akan menghadapi Kamboja dan Singapura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement