REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih Persita Tangerang, Banten, berupaya maksimal menghindari degradasi pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan menabung poin tiga laga yang tersisa.
"Pemain tentu berusaha sekuat tenaga supaya naik peringkat berada pada klasemen papan tengah," kata pelatih Persita Fabio Oliveira dihubungi dari Tangerang, Rabu (20/8).
Dia mengatakan saat ini pemain harus fokus membidik poin menghadapi Gresik United yang digelar di Stadion Petrokimia Gresik, Jatim, Sabtu (23/8). Bahkan pihaknya optimistis mampu menabung poin ketika di Gresik setelah menuai hasil imbang bertemu Arema Cronous di kandang lawan dengan skor akhir 1-1 (1-0).
Dia menambahkan ada tiga lagi pertandingan ISL 2014 yang tersisa yakni menghadapi Gresik United, Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya. Namun saat ini tuan rumah Gresik United telah mengumpulkan 14 poin dari 16 kali bertanding, dua kali menang dan delapan kali imbang serta selebihnya tumbang.
Sedangkan tim tuan rumah berada pada peringkat ke-10 klasemen sementara kompetisi ISL 2014 grup I dari 11 tim yang berlaga. Persita menduduki peringkat ke-9, telah mengantongi 15 poin, empat kali menang dan 10 kali kalah.
Pelatih akan memaksimalkan kinerja pemain Ade Jantra dan Luis Edmundo yang berperan pada lini depan dan tengah. Demikian pula pemain lini belakang harus mampu menahan pergerakan lawan, apalagi pertandingan itu dihadiri ribuan suporter tuan rumah yang fanatik.
Sebelumnya, pemain Persita lainnya, Aldy Al Achya mengatakan dirinya merasa yakin dapat menumbangkan tim tuan rumah. Pada pertandingan tandang tersebut, rencananya ratusan pendukung dan pengurus Laskar Benteng Viola (LBV) akan menyaksikan langsung ke Gresik.
Ketua LBV Andre Hediansyah mengatakan sudah ratusan pendukung yang mendaftar dan direncanakan berangkat Kamis (21/8) mengunakan bus ke Gresik.