Rabu 20 Aug 2014 19:24 WIB

Barcelona Dilarang Beli Pemain Baru

Rep: reja irfa widodo/ Red: M Akbar

Foto: fcbarcelonawallpapers.net

Logo Barcelona FC

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Komite Banding Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya menolak upaya banding Barcelona terkait sanksi larangan mendatangkan pemain baru di dua kali bursa transfer pemain. Sanksi ini secara resmi bakal berlaku usai penutupan jendela transfer pemain musim panas Eropa kali ini pada 1 September mendatang.

Pada Maret lalu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Barcelona dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) lantaran terlibat dalam perekrutan pemain dibawah umur, yaitu dibawah 18 tahun. Setidaknya Barca kedapatan mendatangkan 10 pemain dibawah umur dan mendaftarkan mereka di kompetisi resmi.

Hal ini diketahui secara administrasi oleh RFEF. Alhasil, Barcelona dijatuhkan hukuman tidak boleh mendatangkan pemain dalam rentang waktu 14 bulan, atau dalam dua kali bursa transfer. Namun, lantaran Barcelona melakukan banding dan sembari menunggu keputusan final atas sanksi ini, FIFA akhirnya memutuskan menunda sanksi ini dan memperbolehkan el Barca melakukan pergerakan di bursa transfer pemain musim panas kali ini.

Penundaan ini pun berakhir, Barcelona tetap dinyatakan bersalah dan dilarang terlibat dalam pembelian pemain di dua kali bursa transfer, yaitu pada jendela transfer pertengahan musim, Januari 2015, dan bursa transfer pemain pada musim panas Eropa 2016.

''Komite Banding FIFA memutuskan menolak semua upaya banding yang dilakukan Barcelona dan RFEF. Sanksi ini dijatuhkan atas pelanggara mendatangkan pemain di bawah umur. Barcelona dilarang mendatangkan pemain, baik berskala internasional ataupun skala nasional, terhitung pada bursa transfer mendatang (Januari 2015). Klub pun telah diberikan kesempatan banding baik oleh pimpinan FIFA ataupun Komite Banding,'' tulis pernyataan resmi FIFA, Rabu (20/8).

Tidak hanya dilarang mendatangkan pemain, Barcelona diharuskan membayar denda sebesar 295 ribu pound (Rp 5 miliar). FIFA mendakwa, El Barca mendatangkan dan mendaftarkan pemain-pemain di bawah umur di sejumlah kompetisi pada 2009 hingga 2013.

Sementara, lantaran dianggap membiarkan praktek pelanggaran itu, RFEF juga diberi sanksi denda sebesar 330 ribu pound (Rp 6 miliar). Atas keputusan FIFA ini, Barcelona berencana melakukan banding ke Badan Arbritase Olah Raga Internasional (CAS).