Jumat 22 Aug 2014 08:43 WIB

Presiden Inter Milan Diusulkan Jadi Menpora

Presiden Erick Thohir dan Presiden Kehormatan Inter Milan Massimo Moratti.
Foto: Reuters
Presiden Erick Thohir dan Presiden Kehormatan Inter Milan Massimo Moratti.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nama kandidat menteri pemuda dan olahraga sudah bermunculan. Anggota Komisi X DPR, Ferdiansyah mengatakan, calon menpora pada kabinet mendatang seharusnya menguasai dua bidang yakni pemuda dan olahraga.

"Ini sesuai dengan namanya, yakni menteri pemuda dan olahraga. Jadi menpora tersebut tidak hanya mengerti atau menguasai bidang pemuda tanpa mengerti tentang olahraga atau sebaliknya," kata legislator dari Fraksi Partai Golkar itu di Jakarta, Kamis (22/8).

Ia menegaskan jika Menpora hanya mengerti dan menguasai satu bidang saja maka akan terjadi ketimpangan. Jadi diharapkan Menpora mendatang pernah berkecimpung di organisasi kepemudaan, selain menguasai olahraga.

Sebelumnya beredar nama-nama calon menpora untuk pemerintahan baru, salah satunya mengusulkan nama Erick untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga. Erick yang berstatus presiden Inter Milan dan pemilik Republika dinilai memiliki perhatian yang kuat terhadap dunia olahraga dan pernah terlibat aktif dalam kepengurusan pembinaan olahraga basket baik untuk tingkat Indonesia maupun Asia Tenggara.

Figur lain yang diusulkan sebagai calon Menpora adalah Bambang Pamungkas, mantan kapten kesebelasan Tim Nasional PSSI itu dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia kepemudaan dan olahraga. Nama Adhyaksa Dault juga kembali diusulkan sebagai calon menteri. Dia dianggap berhasil saat memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kabinet Indonesia Bersatu jilid I.

Menurut anggota Komisi X DPR lainnya, Reni Marlina, pengusaha nasional semacam Erick yang telah memperkenalkan nama Indonesia di dunia olahraga internasional, sebaiknya tetap mempertahankan kiprahnya tersebut dan tidak dibebankan dengan urusan-urusan yang lain, terutama yang terkait dengan bidang politik.

"Kami justru berharap kiprah yang dilakukan Erick selama ini di bidang olahraga, khususnya dengan memperkenalkan nama Indonesia melalui kegiatan olahraga tingkat internasional tetap dipertahankan. Ia adalah public relations bagi pemerintah, sehingga tidak perlu dibebankan dengan tugas yang lainnya," kata anggota Fraksi PPP tersebut.

Ia menilai Erick memiliki perhatian yang kuat terhadap dunia olahraga, dan pernah terlibat aktif dalam kepengurusan pembinaan olahraga basket baik untuk tingkat Indonesia maupun Asia Tenggara. Perhatiannya pada dunia olahraga kembali ditunjukkannya dengan membeli 70 persen saham klub Seri A Liga Italia, Inter Milan

"Saya tidak mau berbicara mengenai sosok menpora, tapi terlepas dari semua itu saya justru menginginkan Pak Erick tetap berperan sebagai PR untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia melalui olahraga," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement