REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manajemen Persita Tangerang, Banten, memecat pelatih asing asal Brazil, Fabio Oliveira karena dianggap tidak mampu mendongkrak peringkat klasemen kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kami sudah putuskan kontrak Fabio dengan berbagai alasan salah satu akibat tim terpuruk pada papan bawah," kata Manajer Umum Persita Eka Wibayu di Tangerang, Sabtu.
Dia mengatakan pemberhentian pelatih itu setelah melalui pertimbangan matang dan rapat dengan pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar dan petinggi tim lainnya.
Namun alasan lain pemutusan kontrak itu karena Fabio berkicau pada media sosial bahwa gaji belum dibayar selama tiga bulan termasuk bonus.
Padahal sebelum menandatangani kontrak dengan manajemen, Fabio telah berjanji untuk membina pemain dan telah mengetahui kondisi keuangan tim yang sebenarnya.
Eka menambahkan Fabio juga tidak mendampingi tim ketika menghadapi Persib berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Minggu (31/8).
Sedangkan manajemen mempercayakan kepada asisten pelatih Giman Nurjaman dan didampingi Mukti Ali Raja serta Muchtar Hendra Hasibuan.
Sementara itu, Fabio Oliveira kepada wartawan membenarkan dirinya tidak lagi menukangi Persita mulai Jumat (29/8) sore.
"Jika memang itu sudah keputusan manajemen Persita, saya tidak dapat berbicara apalagi," katanya.
Saat ini Persita berada pada peringkat ke-10 klasemen sementara grup I dengan urutan pertama Arema Cronus (43 poin) dan disusul Semen Padang (37 poin).
Walau begitu, Persita hanya mampu menuai sebanyak 15 poin dari 18 kali pertandingan selama kompetisi ISL 2014 digelar, terancam degradasi.
Bahkan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu hanya terpaut satu tingkat dari juru kunci Persijap Jepara, Jateng, yang mengumpulkan sementara tujuh poin dari 18 kali pertandingan.
Persita melakoni dua pertandingan tersisa ISL 2014 yakni bertemu Persib dan Pelita Bandung Raya, Jumat (5/9) di Stadion Singa Perbangsa, Karawang.