REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Gelandang anyar Bayern Muenchen Xabi Alonso mengatakan dia masih lapar gelar juara. Sejumlah trofi bergengsi yang telah diraihnya menurut Alonso tidak akan mengurangi gairahnya di lapangan.

Alonso telah meraih dua trofi Liga Champions bersama Liverpool dan Real Madrid. Ia juga pernah merasakan kejayaan bersama tim nasional Spanyol dengan menjadi juara Piala Dunia dan dua kali kampiun Piala Eropa.

Pemain berusia 32 tahun ini secara mengejutkan meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan Muenchen. Alonso beralasan, hasrat untuk bermain dan menang yang membuatnya pindah ke klub juara Liga Champions 2013 itu.

“Saya pikir saya butuh tantangan baru. Tidak ada yang lebih baik dibandingkan bermain untuk Bayer,” kata dia seperti dikutip Reuters, Ahad.

Alonso menilai ada kesempatan amat besar terbuka untuknya. Ini setelah sang gelandang bertahan berbicara panjang lebar dengan pelatih Muenchen Pep Guardiola. “Dia menjelaskan apa yang diinginkannya dari saya. Saya mengira rasa lapar ini di dalam diri saya yang butuh untuk bermain sepak bola. Itu sebabnya saya di sini,” tutur Alonso.

Alonso melakoni debutnya bersama Muenchen melawan Schalke pada Sabtu pekan lalu. Ia menjadi pemain Muenchen yang paling banyak menyentuh bola pada babak pertama. Alonso diplot Guardiola menjadi gelandang bertahan seperti yang dilakukannya di Madrid. Ini setelah Guardiola kehilangan Bastian Schweinsteiger, Thiago Alcantara dan Javi Martinez yang dibekap cedera. Laga pertama Alonso bersama Muenchen ini berakhir imbang 1-1.

Alonso mengaku sedikit kelelahan. Sebab semuanya berjalan amat cepat. Ia mesti kembali ke Madrid untuk mengucapkan salam perpisahan kepada mantan klubnya dan fans Los Blancos. Setelah itu ia terbang kembali ke Muenchen untuk melakoni debutnya.

“Semuanya berjalan amat cepat tapi berlangsung amat bagus. Imbang 1-1 mungkin bukan hasil terbaik untuk kami, tapi saya gembira telah melakoni debut saya,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika