REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta berada dalam situasi genting. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan menjalani laga hidup mati pada partai pamungkas penyisihan grup Liga Super Indonesia melawan Barito Putera di Stadion GBK, Jumat, 5 September nanti.
Persija harus menang demi menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. Akan tetapi, menang saja tidak cukup bagi Persija. Ismed Sofyan dan kawan-kawan juga harus menggantungkan nasib kepada Pelita Bandung Raya (PBR).
Jika PBR bisa memetik kemenangan melawan Pelita Tangerang di hari yang sama, maka terhenti sudah kiprah Persija. Tim pelatih Persija menyadari betapa pentingnya laga melawan Barito nanti. Karena itu, Persija terus mempersiapkan amunisi untuk mencuri kemenangan.
Asisten Pelatih Persija, Blitz Tarigan, mengatakan akan menurunkan duet Ivan Bosnjak dan Boakay Eddie Foday. Persija bisa memasang kedua striker asing itu lantaran Bosnjak sudah pulih dari cedera harmstring yang memaksanya absen pada tiga laga sebelumnya.
"Bosnjak sudah berlatih penuh. Semoga duet Bosnjak dan Boakay bisa mempersembahkan kemenangan untuk Persija," kata Blitz.
Blitz menilai duet Bosnjak dan Boakay cukup menjanjikan. Apalagi, kedua pemain itu langsung padu ketika pertama kali diduetkan saat Persija membantai Persijap Jepara 4-1 pada akhir Mei. Bonsjak dan Boakay sama-sama mencetak satu gol pada pertandingan tersebut.
"Duet Bonsjak dan Boakay cukup baik. Kami akan terus mengasahnya dalam waktu yang tersisa," Blitz mengungkapkan.